Bertani Zaman Now!

6:31 PM


Bertani merupakan sebuah aktivitas yang menjadi ciri khas di daerah pedesaan, hal ini berhubungan dengan kecenderungan letak lokasi lahan pertanian yang dominan di daerah pedesaan.
Bertani juga identik dengan akivitas bercocok tanam di sebuah lahan pertanian yang khusus dan diolah menjadi sebuah lahan budidaya. Bertani juga identik dengan pelaku nya yaitu para petani yang telah berpengalaman dan menjalani hari-hari nya dengan melakukan aktivitas bercocok tanam dilahan.

Dahulu bertani menjadi sebuah lah yang mungkin kurang diperhitungkan karena merupakan sebuah kegiatan yang minim profit dan dipandang pekerjaan kasar.
Tetapi itu dahulu, lain hal nya dengan masa sekarang. Bertani tidak harus identik di daerah pedesaan, bertani tidak harus bercocok tanam dilahan yang luas yang diperuntukan lahan pertanian, bertani tidak harus identik para petani yang hari-harinya beraktivitas dilahan pertanian.
Dengan semakin menjamurnya teknologi dibidang pertanian, kini orang-orang mulai berbondong-bondong merasa penasaran dan ingin mengetahui bahkan ingin mencoba seperti apa bertani jaman now itu?

Kita ambil satu contoh teknologi pertanian yang sedang menjamur dikalangan masyarakat, yaitu hidroponik, hidroponik merupakan sebuah sistem pertanian dengan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya sehingga tanaman akan terlihat lebih bersih dan higienis serta sistem hidroponik juga mudah diterapkan dimana saja artinya tidak harus memiliki lahan yang cukup luas, bahkan dihalaman rumah pun sistem ini bisa diterapkan.

Kemudian ada juga sebuah inovasi baru dibidang pertanian yaitu bernama “Microgreen” yaitu sayuran yang dipanen dan dikonsumsi semasih muda yang masih berumur sekitar 7-14 hari, istilah microgreen muncul dari daerah perkotaan. Yang pada awalnya mereka masyarakat kota beranggapan bahwasanya lahan pertanian kini semakin jauh dari daerah perkotaan, sehingga masyarakat kota tidak mengenal dan bahkan awan dari mana sebetulnya dan bagaimana asal usul sebuah sayuran yang dikonsumsinya itu di proses hingga menjadi produk makanan siap konsumsi?

Maka munculah sebuah inovasi sayuran konsumsi dengan istilah microgreen. Microgreen diyakini memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dari pada sayuran yang dikonsumsi pada umumnya. Microgreen dapat ditanam dimedia wadah khusus dan dapat ditaman dalam skala kecil.

Kemudian ada sebuah teknologi yang cukup menarik yaitu teknologi pertanian berbasis mikrobiologi. Teknologi ini sudah banyak dikembangkan dibeberapa negara. teknologi ini memanfaatkan bakteri dan cendawan yang mampu bersimbiosis dengan tanaman sehingga tanaman mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang diserapnya yang dapat disuplai oleh bakteri atau cendawan tersebut. Teknologi ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan mampu mengurangi biaya produksi penanaman tanaman karena salah satu kelebihannya mampu menekan atau mengurangi kebutuhan pupuk tanaman tersebut.

Penerapan teknologi ini dapat diimplementasikan menjadi sebuah produk yang dinamakan pupuk hayati atau agensia hayati.

Saya ambil contoh sebuah produk mikrobiologi yang bermerek dagang MAROLIS, MAROLIS mempunyai beberapa produk turunan dan semuanya berbasis mikrobiologi kita ambil contoh POC Marolis (Pupuk organik cair marolis) yaitu produk yang berbentuk pupuk cair yang didalamnya disisipkan beberapa bakteri yang mempunyai manfaat bagi kesuburan tanah dan tanaman, kemudian NOC Marolis (Nutrisi Organik Cair Marolis) yaitu produk yang berbentuk probiotik cair yang memiliki kandungan beberapa bakteri yang mampu meningkatkan produktivitas pada hewan ternak. Kemudian (Agen hayati corynebacterium, trichoderma, beauveria, turingiensis, rizhobium, dll) semua mikroba tersebut mampu bersimbiosis dengan tanaman serta memberikan dampak yang baik untuk tanaman dan bahkan mampu merubah sifat tanaman (mutasi gen) menjadi tanaman yang mempunnyai sifat berbeda dengan induknya tanpa melalui proses persilangan.

Dengan adanya beberapa teknologi dan inovasi pertanian bertani zaman now kini menjadi sebuah hal yang digemari oleh sebagian besar masyarakat.

Kemudian selain dari teknologi budidaya dari segi pariwisata muncul istilah agrowisata. Agrowisata yaitu memadukan lahan pertanian dengan konsep wisata. Sehingga agrowisata ini menjadi sebuah wahana belajar pertanian bagi masyarakat. Konsep agrowisata mulai menjamur setelah muncul dan berjamurnya pembangunan spot-spot wisata berbasis alam (wisata alam). Sehingga bertani jaman now bisa sambil berwisata atau membuat kawasan wisata.

Begitulah beberapa teknologi dan cara bertani jaman now.
Sekarang kita sudah membaca beberapa contoh teknologi pertanian.
Begitu pesatnya teknologi bertani apakah kita tidak tertarik dengan dunia pertanian?
Ternyata kalau kita lihat dari segi teknologi, bertani jaman now seharusnya menjadi sebuah peluang usaha yang sangat besar bagi masyarakat dan bagi kita-kita yang cinta dan hobi bertani.

Maka dari itu peluang ini jangan disia-siakan karna bertani jaman now sudah tidak sama lagi dengan bertani jaman dahulu dan lebih mempunyai ruang yang lebih fleksibel serta memberikan jaminan profit yang menjanjikan, dapat dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja.

#bertanijamannow #pawinianID
By: Yakub Saroni (CEO Pawinian.ID)

You Might Also Like

0 komentar

yakubsaroni.blogspot.co.id

Copy Right 2020