Opini, Pro Kontra Kantin Lobi UMY

12:13 PM


Akhir-akhir ini sedang ramai upaya penertiban kantin liar yaitu kantin yang muncul di lobi-lobi kampus, berdasarkan kabarnya bahwa telah terjadi penertiban kantin liar pada (22/10) lalu. Hal ini menjadi sebuah perbincangan hangat disetiap elemen masyarakat kampus. Memang banyak kantin-kantin liar yang muncul di setiap lobi kampus, salah satunya di Lobi fakultas pertanian (baca: Lobi F5). Berdasarkan pengamatan penulis lobi tersebut memang ramai dilalui mahasiswa untuk berlalu-lalang, selai itu juga lobi ini sering dijadikan tempat mahasiswa untuk nongkrong, berdiskusi, serta tempat tunggu, maka wajar lobi ini banyak sekali bermunculan kantin-kantin liar.
Kantin liar kini memang menjadi fenomena baru di lingkungan kampus, banyak sekali alasan yang melatarbelakangi seseorang terpaksa menggelar kantin liar, disamping untuk mencari dana tambahan, kantin liar ini juga dijadikan ajang pembelajaran temen-temen mahasiswa untuk berjualan (berwirausaha), ada yang mengatas namakan pribadi dan ada pula yang mengatasnamakan lembaga mahasiswa. Berdasarkan pengalaman penulis yang pernah menghidupi salah satu lembaga mahasiswa ditingkat fakultas dan yang pernah melakukan praktek tersebut, disamping melatih mental berdagang, alasan yang lain karena untuk menghidupi lembaga mahasiswa dalam kemandirian kebutuhan logistiknya.
Sempat dirasakan manfaatnya, walaupun ini illegal tetapi dalam fikiran kita (lembaga mahasiswa) ini bisa menguntungkan, karena disamping kita tidak dipungut biaya pajak ppn, kita juga dapat menjual dengan harga yang lumayan menguntungkan, serta pembeli pun lebih banyak karena ini digelar di tempat umum yang lumayan ramai.
Disamping itu, selain terdapat kantin liar, ada juga kantin legal (Agrimart), yang isunya juga akan terkena penertiban. Kantin ini mempunyai bagian kepengurusan langsung oleh dosen fakultas pertanian. Kantin ini menjadi salah satu kantin favorit mahasiswa, khususnya mahasiswa pertanian. Kantin ini sudah lebih dulu berdiri dari pada kantin liar (berdasarkan pengamatan penulis selama berkuliah di fakultas pertanian UMY). Selain di kantin liar, mahasiswa juga banyak menitipkan produk dagangannya di kantin ini, dan banyak juga mahasiswa yang menjadikan kantin ini sebagai tempat berlatih mereka berwirausaha. Disamping melatih mental berjualan, Agrimart juga memberikan penghasilan tambahan bagi mahasiswa yang mengurusinya.
Berdasarkan pengamatan penulis, kedua kantin tersebut cukup memberikan bantuan bagi mahasiswa yang sangat membutuhkan suntikan dana tambahan untuk dapat menghidupi diri dalam proses kuliahnya.
Tetapi disampin itu semua, pihak kampus mempunyai hak lebih atas semua yang telah dipaparkan penulis diatas, pihak kampus mempunyai wewenang serta aturan tersendiri dalam mengurusi ketertiban kampusnya, dan saya kira kampus telah menyiapkan fasilitas bagi mahasiswa yang mempunyai jiwa berwirausaha, dengan berdirinya UKM kewirausahaan mahasiswa diberikan kebebasan serta diberikan skill bagaimana berwirusaha yang baik.
Jika dilihat dari fungsinya, kampus ditujukan untuk belajar dan berdiskusi. Ini menjadi alasan yang kuat atas tindakan kampus untuk penertiban tersebut. Jika seandainya alasan para mahasiswa membuka lapak liar untuk belajar, saya sepakat dan itu sah-sah saja atas pembukaan kantin liar tersebut, tetapi dengan diiringi proses pembelajarannya. Semisal dengan berjualan keliling, hal ini dapat menumbuhkan mental serta keberanian mahasiswa untuk berwirausaha serta bersosial.
Memang ini menjadi sebuah dilema besar yang dijangkin oleh pihak kampus dan segelintir mahasiswanya. Jika kita melihat bahwa segelintir mahasiswa juga adalah bagian dari warga kampus yang seharusnya kampus mempunyai kewajiban untuk melayaninya. Serta kita melihat juga bahwa kampus adalah fasilitas bagi seluruh warganya, jadi pihak pengelola kampus berhak memberi kenyamanan dan ketertiban warganya. Lantas apa yang salah dari semua ini?, Apakah pelanggar peraturan kampus kah? Atau malah kampus yang tidak memberikan porsi lebih bagi segelintir mahasiswa tersebut? Mari kita sama-sama bertabayyun untuk mengungkap kebenarannya. [Saya]
  

You Might Also Like

0 komentar

yakubsaroni.blogspot.co.id

Copy Right 2020