Sains dan Teknologi untuk Kesejahteraan Umat??
12:41 PM
Perkembangan sains dan
teknologi tidak dapat terbendung dari zaman ke zaman sesuai dengan masanya. Hal
ini terjadi akibat dari banyaknya pemikiran-pemikiran manusia yang
dikontekstualisasikan menjadi sebuah produk yang dapat dimanfaatkan oleh umat.
Pada awalnya sains dan teknologi berkembang dari semakin menjamurnya berbagai
cabang ilmu pengetahuan yang pada akhirnya ilmu-ilmu tersebut bersifat
fakultatif. Tetapi dalam konteks ini seolah-olah cabang ilmu menjadi sekular
atau bahkan menolak ilmu yang ada diluar cabangnya. Dari fenomena ini dapat
kita paparkan beberapa cabang ilmu pengetahuan yang kini popular di
kampus-kampus. 1) cabang ilmu berkategori sosial, 2) cabang ilmu berkategori
eksakta. Dari beberapa cabang ilmu yang telah dikontekskan tersebut kini
menjadi penunjang perkembangan sains dan teknologi, seperti halnya perkembangan
berbagai teknologi baik itu informasi, transfortasi, dan infrastruktur. Pada
abad terkini menjadi sebuah tuntutan setiap individu untuk dapat memanfaatkan
ilmu pengetahuan. Hal ini diakibatkan karena semakin banyaknya jenis kebutuhan
hidup manusia yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh setiap individu
masing-masing.
Berikut beberapa contoh
hasil produk ilmu pengetahuan.
a. Eksakta
1. Ilmu
pengetahuan alam
2. Pertanian
3. Keteknikan
4. Pertanahan/Agraria
5. Dan
lain-lain.
b. Sosial
1. Keagamaan
2. Politik
3. Ekonomi
4. dan
lain-lain.
Dari beberapa penjabaran
diatas kita dapat melihat betapa banyaknya cabang ilmu yang kini dipelajari
oleh manusia. Hal ini juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Tetapi,
dari semua cabang ilmu tersebut belum ada sebuah formulasi untuk saling
berinterkoneksi antara sesama disiplin ilmu. Apabila disiplin ilmu ini mampu
saling berinterkoneksi maka tidak akan menutup kemungkinan akan menghasilkan
sebuah produk ilmu pengetahuan yang saling berkesinambungan sehingga akan
menyejahterakan umat dari segi lahiriyah
maupun batiniyah.
Apabila kita berbicara
tentang kesejahteraan umat maka kita akan tarik menjadi sebuah pertanyaan yaitu
kesejahteraan yang seperti apakah yang dapat menyejahterakan umat?
Disini saya akan
memaparkan dari perkembangan zaman terlebih dahulu dari masa ke masa. Dahulu
sebelum adanya perlengkapan teknologi yang lengkap seperti sekarang ini
sebagian orang sudah merasa sejahtera dengan apa yang dimilikinya entah itu
dari segi teknologi yang berkembang pada waktu itu ataupun hal lain semisal
mereka menikmati kekhusukan beragama sehingga mendapatkan kesejahteraan batiniyah. Tetapi sekarang apabila kita
kontekskan kepada kehidupan masa kini, apakah teknologi zaman dahulu masih akan
tetap memberikan kesejahteraan kehidupan? Menurut saya tentunya tidak akan dapat
menyejahterakan. Dikarenakan perkembangan teknologi akan selalu diperbaharui
dan disesuaikan dengan kondisi zamannya. Dari perkembangan teknologi tersebut ada
beberapa fenomena yang dapat membuat orang-orang ketergantungan dan berdampak
negatif.
a. Teknologi
mempermudah kita dalam segala hal sehingga akan membuat kita merasa malas dan
ketergantungan akan benda-benda.
b. Teknologi
menghilangkan kearifan lokal yang sudah terbentuk pada suatu lokasi.
Tetapi
dari kedua fenomena tersebut setidaknya menjadi jalan pilihan kita dalam
memanfaatkan teknologi apakah kita akan merubah hidup kita dengan memanfaatkan
teknologi atau malah sebaliknya?.
Semakin
zaman berkembang maka tuntutan hidup pun akan meningkat dan menuntut kita untuk
menggunakan teknologi yang sedang berkembang pada masanya. Sebagai contoh
kongkrit dari efek kemajuan teknologi dibidang informasi yaitu handphone. Dahulu orang-orang dalam
menggunakan handphone dibutuhkan
untuk kirim pesan SMS atau telpon saja, akan tetapi sekarang muncul gadget ketika semua orang menggunakan gadget maka kini informasi pun bukan
hanya dari pesan SMS atau telpon saja, melainkan muncul jaringan 3G yang lebih
cepat dan baik, dari jaringan itu ada sosial media seperti BBM, Whatsapp, instagram, facebook, yang kini menjamur menjadi sebuah kebutuhan
hidup.
Teknologi muncul dari hasil
kreativitas
Beraneka
macam teknologi diciptakan atau lahir dari proses berfikir manusia dengan
menunjukan kreatifiasnya. Kreativitas merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap
individu. Sifat kreatif ini harus diwadahi dan dituangkan menjadi sebuah produk
pemikiran tetapi dalam pemanfaatannya kreatifitas manusia harus bisa dimanfaatkan
untuk kepentingan dan kemajuan kehidupan.
Bagaimana
kreativitas dapat melahirkan sebuah produk yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan umat?. Produk kreativitas yang dihasilkan oleh setiap individu
pada dasarnya berasal dari kesadaran berfikir manusia, berangkat dari kesadaran
tersebut manusia meluapkan hasratnya dalam berfikir. Bisa dikatakan setiap
individu manusia akan mencari kepuasan dalam berfikir atau menggunakan
pemikirannya sehingga manusia mengarahkan alam pemikirannya menjadi sebuah
produk kreativitas.
Teknologi sebagai pendukung
kemajuan bangsa
Kemajuan
bangsa tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi. Hal ini seolah menjadi sebuah
syarat wajib untuk kemajuan sebuah bangsa. Adanya teknologi dapat menjadi
penunjang keberlangsungan hidup sebuah bangsa. Adanya teknologi dapat
memudahkan hubungan antar bangsa yang begitu jauh seolah menjadi merasa lebih
dekat. Sebuah bangsa akan saling bahu membahu untuk memajukan bangsanya dangan
menggunakan teknologi atau bahkan sebaliknya sebuah bangsa akan saling
menghancurkan dengan memanfaatkan teknologi.
Teknologi menjadi alat produksi
Pada
abad ke-20 kemajuan teknologi dijadikan sebagai alat produksi dibeberapa
negara. Hal ini diawali ketika adanya revolusi industri di prancis yang
menggemparkan dunia. Ketika itu, semua bahan-bahan kebutuhan manusia dapat
diproduksi secara indrustri dan menghasilkan produk yang lebih cepat dan lebih banyak
serta mampu menunjang kehidupan manusia. Revolusi industri ini juga berangkat
dari kesadaran berfikir manusia serta daya kreatif manusia. Dari revolusi
industri banyak menghasilkan alat-alat produksi modern yang kini masih
dimanfaatkan serta dikembangkan dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Setelah
revolusi industri berakhir, sebagai kelanjutannya munculah revolusi informasi.
Manusia beranggapan bahwasanya mereka tidak puas dengan revolusi industri saja.
Berangkat dari daya nalar intelektual dan kreativitas, kini dunia sedang
mengarah kepada revolusi informasi atau bahkan lebih dari itu. Semua kebutuhan
manusia yang semakin banyak serta jumlah populasinya yang semakin bertambah
maka manusia harus memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu, revolusi informasi
kini banyak digencar-gencarkan di seluruh dunia. Revolusi informasi ini
mengarah kepada kepraktisan serta kecepatan manusia dalam menangkap informasi
yang beredar. Dengan hal ini manusia dapat secara cepat pula dalam
mengaktualisasikan informasi yang didapatnya. Contoh kongkritnya yang kini
terjadi atau tercipta dari produk revolusi informasi yaitu menjamurnya jejaring
sosial seperti facebook, twitter, dan
lain-lain. Dari produk-produk informasi tersebut manusia semakin dimanjakan dari
segala aktivitasnya bahkan sekarang setelah munculnya revolusi informasi
kejahatan pun mulai merembah kemana-mana. Contohnya kejahatan cyber dengan cara meng-hack atau mencuri data-data sebuah
instansi atau perusahaan secara mudah. hal ini disebabkan dari kemudahan-kemudahan
yang ditawarkan oleh revolusi informasi.
Bahkan
dibidang pertanian kini mulai mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi
sebagai penunjang keberlangsungan kegiatan produksi pertanian. Hal ini telah
dilakukan di beberapa negara maju seperti di belahan dunia bagian Eropa. Seperti
contohnya pemanfaatan GIS yaitu teknologi pemetaan suatu lahan pertanian.
Teknologi ini mampu memetakan kondisi lahan pertanian dengan menggunakan GPS.
Terpengaruhnya masyarakat oleh
teknologi
Masyarakat
pada umumnya selalu berhasrat untuk mengikuti perkembangan zaman dan selalu
menuntut supaya kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi sesuai dengan yang sedang
berkembang pada zamannya. Dari hal tersebut muncul sebuah pertanyaan, kenapa
teknologi mampu mempengaruhi gaya hidup masyarakat? Atau bahkan kenapa
masyarakat selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menyesuaikan
perkembangan teknologi?
Pada
dasarnya kebutuhan manusia tidak akan pernah ada habisnya, hal ini dikarenakan
manusia mempunyai nafsu yang menjadi qodratiyah
manusia. Semua lapisan masyarakat baik itu masyarakat desa atau pun kota tidak
ada yang terpisahkan dari perkembangan teknologi, seperti halnya masyarakat
perkotaan masyarakat desa kini tidak mau kalah pamornya dari masyarakat kota
akan kemajuan teknologi. Dalam konteks ini, teknologi yang dahulu ditujukan
sebagai alat untuk memenuhi keinginan manusia kini perlahan berubah menjadi
sebuah kebutuhan wajib manusia. Hal ini disinyalir dapat menguntungkan bagi para
produsen peralatan berbasis teknologi yan kini hal tersebut menjadi peluang
besar bagi para kapitalis sebagai strategi mempengaruhi manusia yang ditujukan
untuk mendapatkan keuntungan semata.
0 komentar