Lobby F5. Fakultas pertanian UMY, (12.39)

Selasa 4 november 2014 lobi pertanian umy agak sedikit rame, saya duduk menunggu stand pendaftaran tadabur alam, yang berposisi di serambi gedung f5. Disebelah kanan saya ada joni prasetyo (sekbid. Hikmah), sekarang yang sedang duduk menunggu stand hanya dua orang, awalnya sebelum saya menulis tulisan ini ada yang menemani saya yaitu rizky surya(bendum), dan Budi (calon kader 2014).

Didepan saya baru duduk dua orang perempuan, mungkin dia anak fkik, karna saya tidak kenal dengannya, banyak orang lalu lalang, dan cuek terhadap stand yang sedang saya tunggu. Seolah2 mereka tidak melihat saya. Di sebelah serambi gedung G4 ada sinta (kader) sedang menyapu2 sekre dema.

Hahaha….sekarang lobi benar2 sepi dan hanya tinggal saya sendiri duduk di depan meja stand ini, mendadak manusia2 fak. Pertanian pergi entah kemana, mungkin ada yang makan siang atau langsung pulang ke rumahnya masing2 setelah mereka kuliah.

(12.49) agus(gubernur Dema FP) menyapa ku dari jauh sambil dia berjalan agak terburu2 menuju jalan utama lobi pertanian.

Agus: Kuuubbb,,,,,,,,

Yakub: yaaaa,,,,,

Tak lama kemudian datang edo(kader IMM 2012) datang dari arah belakangku menuju gedung G4,,

Edo: kuub,,

Saya: yaaaa,,,,

Ada widi(anggota Himagro), raqin(anggota Himagro),,,, mereka menyapaku bergantian sambil berlalulalang didepanku,,

Didepan tengah bundaran lobi pertanian, terpampang mading besar yang disitu bertuliskan mengenai iklan seminar jurnalistik IMM FP, di kursi panjang bundaran lobby, ada wadah jualan coklat, dan tahu bakso, untuk penggalangan dana tadabur alam yang akan kita laksanakan.

Tiba2 dari arah jalan utama lobi pertanian adha(ketum IMM FP) datang menghampiriku dan memberiku seberkas stiker (tadabur alam) dan (keren tanpa rokok), sambil memberikanku uang sejumlah Rp. 5.000. setelah itu dia pergi lagi untuk kuliah,,,,

Tulisan ini bukan menceritakan tentang suasana lobi FP, tetapi menceritakan tentang arti sebuah perjuangan dalam mempertahankan periodisitas IMM FP UMY 2014-2015. Stand tadabur alam ini merupakan salahsatu proses mempertahankan periodisitas ini, mengenai kesan, keluh kesah, dan kegembiraan semua terasa ketika saya menjaga stand ini.

Dan proses pemertahanan ini akan berujung ketika saya tidak merasa dan mungkin lupa akan arti perjuangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan semoga saya dan kita semua masih tetap merasa dan tidak lupa akan arti perjuangan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.