DEFISIENSI UNSUR HARA

9:36 PM

FISIOLOGI TANAMAN
“Defisiensi Unsur Hara”

 

Oleh
Nama               : Yakub Saroni
NIM                : 20120210104





FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012/2013

I.                   PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Secara umum unsur hara berfungsi sebagai bahan makanan bagi tanaman. Setiap unsur hara berfungsi berbeda-beda dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak sebagaimana mestinya yaitu ada kelainan atau penyimpangan-penyimpangan dan banyak pula tanaman yang mati muda yang sebelumnya tampak layu dan mengering. Keadaan yang demikian akan merugikan petani dan tentu saja sangat tidak diharapkan oleh petani.  Gejala kekurangan ini cepat atau lambat akan terlihat pada tanaman, tergantung pada jenis dan sifat tanaman. Ada tanaman yang cepat sekali memperlihatkan tanda-tanda kekurangan atau sebaliknya ada yang lambat. Pada umumnya pertama-tama akan terlihat pada bagian tanaman yang melakukan kegiatan fisiologis terbesar yaitu pada bagian yang ada di atas tanah terutama pada daun-daunnya.
B.     Tujuan
Untuk mengetahui defisiensi unsur hara pada tanaman.










II.                HASIL DAN PEMBAHASAN

No
Nama Tanaman
Gejala
Gambar
Diagnosa
1.
Rambutan (Nephelium lappaceum L.)
- daun mengerut dan ujung daun menguning dan terdapat bercak coklat
-Batang tanaman mengecil/kerdil dan kurus


-Kekurangan kalium (K)
-Kekurangan sulfur (S)
2.
Cabai (Capsium annum)
- Pertumbuhan lambat, terjadi klorosis
- Batang menjadi kecil (kerdil)


- Kekurangan nitrogen (N) dan kalium (K)
3.
Singkong(Manihot Utilissima)
- Daunmenguning dan mengering
-Klorosis di urat daun



-Kekurangan nitrogen (N) dan besi (Fe)
4.
Pepaya(Carica papaya)

-Warna daun memudar, mengalami klorosis atau menguning, kerdil, keriput dan mengering,terutama pada daun tua.



-Kekurangan molibedenum (Mo)
-Kekurangan Nitrogen (N)
-Kekurangan Kalium (K)

5.
Talas (Colocasia esculenta)
- Daunberwarnakekuningan hingga putih,tulangdaunterlihathijau.

-Kekurangan zat besi (Fe)

A.    Rambutan (Nephelium lappaceum L.)
1.      Gejala defisiensi
Tanaman rabutan ini kekuranga unsur kalium (K) dan sulfur (S)
2.      Teori/konsep
Unsur hara makro      : Sulfur (S)
Nama pupuk               : Patentkali, Gypsum, elemental sulfur
Fungsi Sulfur              :
·         Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman
·         Pertumbuhan anakan pada tanaman
·         Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur
·         Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain.
3.      Gejala kekurangan sulfur :
            Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat
4.      Diagnosis
            Tanaman ini didiagnosis kekurangan unsur K dan S, karena dilihat dari warna daun yang kekuning-kuningan serta terdapat bercak-bercak merah pada daun.
B.     Cabai (Capsium annum)
1.      Gejala defisiensi
Kekurangan nitrogen (N) dan kalium (K)
2.      Teori/konsep
Daun tanaman cabe kekurangan N
            Penyakit bercak serkospora disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici yang  dapat  menyerang daun, tunas, bunga, batang,  dan bakal buah. Serangan yang terjadi pada pedisel dapat menimbulkan malformasi buah, yaitu buah tidak dapat berkembang, melainkan menjadi kerdil. Bercak berbentuk bulat melingkar dan bagian tengahnya berwarna abu-abu tua sedangkan bagian luarnya coklat



            Infeksi awal terjadi pada leher batang tanaman bagian bawah yang bersinggungan dengan tanah
Kekurangan kalium
            Kekurangan hara kalium pada cabai diakibatkan karena kebisaan petani yang selalu menggunakan Nitrogen tinggi. Selain itu petani juga selalu mengandalkan kebiasaan lama tanpa memeperhatikan potensi produksi.
            Untuk mengatasi gejala di bawah dapat merekomendasikan dengan pemakaian pupuk berkadar Kalium tinggi. Seperti KCl, KNO3, NPK dengan kadar K tinggi.
            Tanaman cabai dengan buah yang dipanen dapat mengambil K dalam tanah sebanyak 180-250 kg per Ha. Petani biasanya tidak menyadari keadaan seperti itu sehingga permasalahan kekuarangan Kalium yang berpotensi pada penurunan produksi dan banyak penyakit yang diderita pada tanaman cabai.
3.      Diagnosis
            Tanaman ini kekurangan kalium dan nitrogen
Pertumbuhan lambat, terjadi klorosis, batang menjadi kecil (kerdil)
C.     Singkong(Manihot Utilissima)
1.      Gejala defisiensi
            Daunmenguning dan mongering. Klorosis di urat daun.
2.      Teori konsep
            Kalium (K)gejala kekurangan kalium ditandai dengan mengerutnya daun terutama daun tua meski tidak merata, tepi dan ujung daun menguning yang kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini akhirnya gugur, sehingga daun. tampak bergerigi dan akhirnya mati. Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, kualitas jelek dan tidak tahan simpan.
            Besi (Fe). Gejala kekurangan besi ditandai dengan warna kuning pada daun-daun muda, pertumbuhan tanaman terhambat, daun berguguran dan mati pucuk, tulang daun yang berwarna hijau berubah kekuningan kemudian memutih, pertumbuhan tanaman seolah terhenti.
3.      Diagnosis
            Tanaman ini kekurangan N dan fe  hal ini terlihat dari Daunmenguning dan mengering. Klorosis di urat daun.
D.    Pepaya(Carica papaya)
1.      Gejala defisiensi
            Warna daun memudar, mengalami klorosis atau menguning, kerdil, keriput dan mengering,terutama pada daun tua.
2.      Teori/konsep
            Molibedenum (Mo). Gejala kekurangan molibdenum ditandai dengan warna daun memudar, keriput dan mengering, pertumbuhan tanaman seolah terhenti dan akhirnya mati.
            Nitrogen (N) gejala kekurangan nitrogen ditandai dengan warna daun berubah menjadi hijau muda kemudian menjadi kuning sempurna, jaringan daun mati dan mengering berwarna merah kecoklatan. Pembentukan buah tidak sempurna, kecil-kecil, kekuningan, dan masak sebelum waktunya.
Cara penanganan kekurangan unsur nitrogen adalah dengan menambahkan pupuk kimia berupa urea (N=46%), ZA (N=21%), KNO3, NPK serta pupuk daun kandungan N tinggi.
            Kalium (K)gejala kekurangan kalium ditandai dengan mengerutnya daun terutama daun tua meski tidak merata, tepi dan ujung daun menguning yang kemudian menjadi bercak coklat. Bercak daun ini akhirnya gugur, sehingga daun tampak bergerigi dan akhirnya mati. Buah yang terbentuk tidak sempurna, kecil, kualitas jelek dan tidak tahan simpan.
Cara penanganan kekurangan unsur kalium
3.      Diagnosis
-          Kekurangan molibedenum (Mo)
-          Kekurangan Nitrogen (N)
-          Kekurangan Kalium (K)
E.     Talas (Colocasia esculenta)
1.      Gejala defisiensi
      Daunberwarnakekuningan hingga putih,tulangdaunterlihathijau.
2.      Teori/konsep
            Kekurangan unsur hara Besi (Fe)
            Defisiensi (kekurangan) zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala-gejala pada bagian tanaman (terutama daun) kemudian dinyatakan sebagai kekurangan tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe dengan zat kapur (Ca) pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Jadi masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya banyak mengandungkapur.
            Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati.
Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih.
            Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan.
            Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk.
3.      Diagnosis
            Tanaman ini kekurangan unsure Fe. Tetapi bisa dikatakan tanaman ini layu, dan ciri ciri layunya mirip dengan kekurngan unsure Fe.










III.             KESIMPULAN

            beberapa tanaman yang mengalami kekurangan unsur hara pada dasarnya mempunyai gejala-gejala yang sama. Tanaman yang kekeurangan Kekurangan kalium (K), Kekurangan sulfur (S)Gejalanya daun mengerut dan ujung daun menguning dan terdapat bercak coklat, batang tanaman mengecil/kerdil dan kurus. Kekurangan nitrogen (N) dan kalium (K) gejalanya pertumbuhan lambat, terjadi klorosis, dan batang menjadi kecil (kerdil). Kekurangan nitrogen (N) dan besi (Fe), gejalanya daunmenguning dan mongering, klorosis di urat daun. Kekurangan molibedenum (Mo), Kekurangan Nitrogen (N), dan kekurangan Kalium (K), gejalanya warna daun memudar, mengalami klorosis atau menguning, kerdil, keriput dan mengering,terutama pada daun tua.Kekurangan zat besi (Fe), gejalanya daunberwarnakekuningan hingga putih,tulangdaunterlihathijau.


IV.             DAFTAR PUSTAKA







                                   

You Might Also Like

0 komentar

yakubsaroni.blogspot.co.id

Copy Right 2020