DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI TINGGI DALAM BIDANG PERTANIAN

9:23 PM


DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI TINGGI DALAM BIDANG PERTANIAN



 





Disusun Oleh :
1.      Aditya Restu Ginanjar                   20120210088
2.      Edi Setiawan                                  20120210089
3.      Nadia Dwi Larasati                        20120210102
4.      Yakub Saroni                                 20120210104
5.      Shofiyah Robi’atul Adawiyah       20120210117






FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013


I.                   PENDAHULUAN
Latar belakang
            Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula.Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasanlingkungan.Pembangunan berwawasanlingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan namaPembangunan Berkelanjutan.
            Penggunaan teknologi pertanian merupakan sebuah perkembangan dari teknologi pertanian yang ada sebelumnya.Teknologi pertanian dahulu hanya sederhana saja tidak seperti sekarang.Hal ini dapat dilihat dari dari perkembagan system pertanian natural life, natural farming, tradisional farming, kemudian bercembung menjadi LEIA (Low External Input Agriculture), dan HEIA (High External Input Agriculture).Masing-masing system pertanian ini memiliki teknologi pertanian yang berbeda dalam peranannya.Hingga saat ini, kita banyak menerapkan dan menggunakan teknologi tinggi agar dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi. Dalam penggunaan teknologi tersebut tentunya memiliki dampak-dampak yang akan muncul dan mengakibatkan perubahan keadaan dari yang sebelumnya. Dampak ini akan muncul dan mengakibatkan perubahan pada manusia, keadaan lahan pertanian, serta perubahan keadaan lingkungan.



II.                HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Dampak penggunaan mesin traktor
            Mesin pengolah tanah/traktor merupakan suatu mesin berteknoogi tinggi yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian agar nantinya lahan tersebut dapat siap ditanam. Mesin ini memiliki dampak negative dalam penggunaannya yaitu:
a.       Dampak pada kebisingan
            Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan atau bentuk suara yang tidak sesuai dengan tempat dan waktu.Suara tersebut tidak diinginkan karena mengganggu pembicaraan dan telinga manusia, yang dapat merusak pendengaran atau kenyamanan manusia.Kebisingan ini muncul atau bersumber dari mesin traktor yang digunakan untuk mengolah tanah.
b.      Dampak pada polusi udara
            Pencemaran udara dapat diartikan sebagai adanya satu atau lebih pencemaran yang masuk ke dalam udara atmosfer yang terbuka, yang dapat terbentuk sebagai debu, uap, gas, kabut, bau, asap atau embun yang dicirikan bentuk jumlahnya, sifatnya dan lamanya. Pencemaran ini dapat mengganggu kesehatan manusia, tanaman dan hewan atau pada benda-benda, dapat pula mengganggu pandangan mata, kenyamanan hidup manusia dan penggunaan benda-benda.
            Pengaruh yang sangat penting adanya pencemaran udara pada manusia adalah dalam aspek kesehatan, kenyamanan, keselamatan, estetika, dan perekonomian.
B.     Dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida
            Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam kegiatan budidaya dianggap penting dan harus digunakan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida dapat meningkatkan produktifitas dan juga dapat memberantas OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) secara lebih optimal. Namun saat ini penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang  digunakan petani dilakukan secara berlebihan. Penggunaan yang berlebihan ini mengakibatkan beberapa dampak yang secara langsung dan tidak langsung akan muncul pada tanaman.
Dampak-dampak tersebut yakni:
a.       Pestisida dan pupuk kimia yang disemprotkan pada tanaman secara berlebihan otomatis akan menempel dan nantinya ketika tanaman itu dipanen akan tetap menempel. Salah satu contoh nyatanya yakni pada sayuran. Sayuran yang dikonsumsi tersebut akan mengandung pestisida yang apabila kadarnya tinggi akan berbahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan pestisida ini lama-kelamaan akan mengendap didalam tubuh, endapan inilah yang mengakibatkan penyakit pada tubuh manusia.
b.      Pupuk kimia dan pestisida tersebut juga nantinya akan larut dalam tanah. Larutan pupuk kimia dan pestisida ini nantinya dapat menyebabkan perbedaan derajat kemasaman (PH) tanah. Apabila keadaan ini nantinya terus menerus maka tanah akan mengalami posisi jenuh atau dapat juga menyebabkan mikroorganisme yang ada di dalam tanah mati.
c.       Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan terus menerus akanberdampak buruk pada:
1.      Kesuburan kimia tanah
            Penggunaan jenis pupuk kimia tertentu yang terus menerus tanpamemperhatikan kandungan kimia tanah maka akan terjadi penumpukan kadar kimia, sehingga keadaan kimia tanah tidak seimbang yang akan berakibat kurang baiknya pertumbuhan tanaman.
2.      Keadaan fisik tanah
            Penggunaan pupuk kimia pada keadaan fisik tanah adalah terjadinya penumpukan filer atau bahan campuran dari pupuk kimia, yang bila terjadi terus-menerus maka akan mengakibatkan tanah menjadi padat yang sehingga pertumbuhan akar tanaman akan sulit.

3.      Kesuburan biologi tanah
            Organisme yang ada didalam tanah menjadi tidak seimbang, sehinggapenguraian bahan organik tanah tidak optimal.
            Dampak penggunaan pupuk kimia yang berkepanjangan dalam dosistinggi disamping merusak lingkungan, kondisi kesehatan manusia yang tidakterkontrol; menimbulkan berbagai macam penyakit akibat mengkonsumsimakanan yang berkadar kimia tinggi.
d.      Penggunaan pestisida pertanian menimbulkan dampak yang negatif bagi pengguna, konsumen, dan juga lingkungan. Penggunaan pestisida bisa mengontaminasi pengguna secara langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Dalam hal ini, keracunan bisa dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu keracunan ringan, akut berat, dan kronis. Dampak bagi konsumen umumnya berbentuk keracunan kronis yang tidak segera terasa. Namun, dalam jangka waktu lama mungkin bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Dampak penggunaan pestisida bagi lingkungan bisa dikelompokkan menjadi dua kategori.
1.      Bagi lingkungan umum
·         Pencemaran lingkungan (air, tanah, dan udara).
·         Terbunuhnya organisme nontarget karena terpapar secara langsung.
·         Terbunuhnya organisme nontarget karena pestisida memasuki rantai makanan.
·         Menumpuknya pestisida dalam jaringan tubuh organisme melalui rantai makanan (biokumulasi).
·         Pada kasus pestisida yang persisten (bertahan lama), konsentrasi pestisida dalam tingkat trofik rantai makanan semakin ke atas akan semakin tinggi (biomagnifikasi).
·         Penyederhanaan rantai makanan alami.
·         Penyederhanaan keragaman hayati.
·         Menimbulkan efek negatif terhadap manusia secara tidak langsung melalui rantai makanan.
·         Bagi lingkungan pertanian (agro-ekosistem)
·         OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) menjadi kebal  terhadap suatu pestisida (timbul resestensi OPT terhadap pestisida).
·         Meningkatnya populasi hama setelah penggunaan pestisida.
·         Timbulnya hama baru , bisa hama yang selama ini dianggap tidak penting maupun hama yang sama sekali baru.
·         Terbunuhnya musuh alami hama.
·         Perubahan flora, khusus pada penggunaan herbisida.
·         Fitotoksik (meracuni tanaman)
2.      Dampak sosial ekonomi.
            Penggunaan pestisida yang tidak  terkendali menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi; timbulnya hambatan perdagangan, misalnya tidak bisa ekspor karena residu pestisida tinggi; timbulnya biaya sosial, misalnya biaya pengobatan dan hilangnya hari kerja jika terjadi keracunan; serta publikasi negatif di media massa.
C.     Solusi
1.      Cara mengatasi dampak penggunaan mesin pengolah tanah/ traktor
a.       Mengatasi dampak kebisingan
            Kebisingan ini dapat diatasi atau dikendalikan dengan cara mengurangi vibrasi sumber kebisingan, berarti mengurangi tingkat kebisingan yang dikeluarkan sumbernya, menutupi sumber suara, melemahkan kebisingan dengan bahan penyerap suara atau peredam suara, dan menggunakan penutup telinga.
b.      Mengatasi dampak pada polusi udara
            Dampak pencemaran ini dapat dikendalikan dengan cara memakai pelindung berupa masker agar terhindar dari pencemaran udara, penggunaan filtrasi pada mesin agar CO2 yang keluar tidak terlalu banyak sehingga dapat mengurangi pencemaran.
            Menanam dan merawat tumbuhan di sekitar lingkunganberapa pun luas area kosong di rumah atau di tempat kerja kita, tanamilah dengan tumbuhan.Hal ini berguna untuk menyejukkan dan mengurangi jumlah polusi udara di sekitar kita.Jika lahan kosong benar-benar tidak ada, Anda bisamemelihara tanaman dalam pot dan meletakkannya atau bisa juga menggantungnya di teras atau beranda rumah.
2.      Cara mengatasi dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida
a.       Pestisida
            Cara yang paling baik untuk mencegah pencemaran pestisida adalah dengan tidak menggunakan pestisida sebagai pemberantas hama. Mengingat akibat sampingan yang terlalu berat, atau bahkan menyebabkan rusaknya lingkungan dan merosotnya hasil panen, penggunaan pestisida mulai dikurangi. Cara-cara yang dapat ditempuh untuk mencegah atau mengurangi serangan hama antara lain :
·         Pengaturan jenis tanaman dan waktu tanam,
·         Memilih varietas yang tahan hama,
·         Memanfaatkan musuh-musuh alami serangga,
·         Penggunaan hormon serangga,
·         Pemanfaatan daya tarik sex pada serangga,
·         Sterilisasi.
b.      Pupuk kimia
            Biasanya penggunaan pupuk kimia yang dilakukan berlebihan akan mencemari tanah yang dimana ekosistem tanah menjadi tidak seimbang.
            Oleh karena itu ada beberapa langkah penanganan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah. Diantaranya:
1.      Remidiasi
            Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

            Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

IV.             KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
            Semua hal dalam perkembangan teknologi pertanian mempunyai dampak yang bisa merugikan kepada lingkungan dan makhluk hidup.
            Dampak penggunaan mesin pengolah tanah/traktor yaitu bisa berupa dampak pada kebisingan, dan dampak pada udara,
            Dampak penggunaan pupuk kimia dan pestisida yaitu berupa dampak pada pencemaran tanah dan air, bisa berupa kemasaman (PH) tanah yang lebih yang bisa berpengaruh pada kesuburan tanah, dampak pada kesehatan yang diakibatkan penggunaan pestisida yang menempel pada tanaman yang akhirnya ketika dipanen pestisida itu terbawa pada tanaman. 
B.     Saran
            Agar lingkungan tetap terjaga khususnya lingkungan pertanian hendaklah selalu memperhatikan keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya.Supaya tidak terjadi kerusakan yang fatal akibat penggunaan teknologi dalam bidang pertanian, hendaklah manusia mempersiapkan solusi-solusi yang bisa mengurangi dampak kerusakan pada lingkungan akibat penggunaannya. Karena tidak bisa dipungkiri lagi, setiap penggunaan teknologi pengembang pertanian pastinya akan ada dampak buruk yang akan dirasakan. Serta kurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida supaya keseimbangan ekosisem tertap terjaga, gunakan lah pupuk kimia dan pestisida sekedarnya jangan jadikan pupuk kimia dan pestisida sebagai bahan utama dalam menyuburkan tanaman.



III.             DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2007. Pencemaran Tanah. http://id.wikipedia.org/wiki/pencemaran_ tanah.Diakses 31 Maret 2013.
Redaksi Agromedia. 2007. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis: Petunjuk Pemupukan. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Achmad Lutfi. 2009. Cara Pencegahan dan Penanggulangan Bahan Pencemar Tanah.http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-tanah/cara-pencegahan-dan-penanggulangan-bahan-pencemar-tanah/. Diakses 30 Maret 2013





You Might Also Like

1 komentar

  1. Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500,000,000.00 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.

    ReplyDelete

yakubsaroni.blogspot.co.id

Copy Right 2020