OBSERVASI PERSAWAHAN
11:39 PM
Sawah adalah lahan usaha pertanian
yang secara fisik memiliki permukaan rata, dibatasi oleh pematang,
serta dapat ditanami padi,
palawija
atau tanaman budidaya
lainnya. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi.
Untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air karena padi
memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. Untuk
mengairi sawah digunakan sistem irigasi
dari mata air,
sungai
atau air hujan.
Sawah yang terakhir dikenal sebagai sawah tadah hujan, sementara yang lainnya
adalah sawah irigasi. Padi yang ditanam di sawah dikenal sebagai padi lahan
basah (lowland rice). Pada lahan yang berkemiringan tinggi, sawah
dicetak berteras untuk menghindari erosi dan menahan air. Sawah berteras banyak
terdapat di lereng-lereng bukit atau gunung di Jawa dan Bali.
Begitu juga di daerah Temanggung, di
sana kondisi lahan pertaniannya berupa dataran luas dan hampir semua lahan di
tanami oleh padi.
Sayangnya sistem pengairan pesawahan
di Temanggung masih menggunakan sistem tradisional yaitu dengan menggenangkan
air di lahan apabila setelah penanaman bibit.
Walaupun begitu, memang Air sangat
dibutuhkan oleh tanaman karena merupakan komponen utama dalam sel-sel penyusun
jaringan tanaman. Kehidupan tiap sel tergantung pada sifat cairan di
sekelilingnya yaitu cairan extra sel (ces), dimana air adalah komponen utama
pengisi sel. Dalam larutan sel terdapat ion-ion dan molekul-molekul yang
diperlukan dalam melaksanakan fungsinya dalam proses difusi, osmosis, transpor
aktif dan dalam reaksi biokimia seperti fotosintesis, transpirasi dan lain-lain.
Di dalam tanah keberadaan air sangat diperlukan oleh tanaman yang harus
tersedia untuk mencukupi kebutuhan untuk evapotranspirasi dan sebagai pelarut,
bersama-sama dengan hara terlarut membentuk larutan tanah yang akan diserap
oleh akar tanaman.
OBSERVASI
0 komentar